Ringkasan Faidah Dari Penjelasan Kitab Al Adabul Mufrod

No comments:
PENGANTAR

Kitab Al Adabul Mufrod ini ditulis oleh imam Bukhari (wafat 256 H) dengan maksud untuk menjelaskan adab islami secara lebih terperinci. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya atsar yang disebutkan dalam kitab ini.
Para Ulama islam sangat menaruh perhatian dalam masalah adab. Hal ini ditunjukkan dari banyaknya karangan mereka dalam masalah adab mulai ringkasan, kumpulan hadits dan lainnya. Mereka juga menulis tentang adab safar, adab makan, adab menuntut ilmu dan lainnya yang itu semua menunjukkan pentingnya masalah adab ini.
Adab adalah penggunaan perkataan dan perbuatan yang baik.
Macam adab antara lain
adab terhadap Allah : malu, muroqobah, taat, menjauhi maksiat, dst
adab terhadap rasulNya : mengenal , bersuri tauladan, mencintai beliau shallallahu alaihi wa sallam
adab terhadap hamba Allah : bergaul yang baik sesuai kedudukannya
adab syar’i keseharian : semisal adab menuntut ilmu,



Nasehat untuk kita semua dalam belajar kitab al adabul mufrod ini
1. perbaiki niat dalam belajar kita  membawa keberkahan dan buah manis dari belajar
2. meniatkan untuk mempelajari dan mengamalkannya
3. menyampaikan kepada sesama
4. mujahadah nafs/ menempa jiwa untuk perbaikan
5. berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk mengamalkan adab ini



BAB “DAN TELAH KAMI WASIATKAN KEPADA MANUSIA BERBUAT BAIK KEPADA KEDUA ORANGTUANYA”

Hadits pertama
Dari Abu Amr Asy Syaibani dia berkata, telah menyampaikan kepada kami pemilik rumah ini – dia berisyarat dengan tangannya ke rumah Abdullah- katanya : “aku bertanya kepada nabi saw : apakah amal yang paling dicintai Allah? kata beliau saw : SHALAT PADA WAKTUNYA.
Lalu aku bertanya lagi : lalu apa? kata beliau saw : BERBAKTI PADA KEDUA ORANGTUA.
Lalu aku bertanya lagi : lalu apa? kata beliau saw : JIHAD DI JALAN ALLAH.”
Ibnu Mas’ud berkata : beliau menyampaikan hal tersebut kepadaku.
Kalau seandainya aku meminta tambahan niscaya beliau akan menambahkannya.
Penjelasan
Imam bukhari memulai dengan bab ini sebagai isyarat dan peringatan bahwa orangtua adalah manusia yang paling berhak untuk mendapat perlakuan /adab yang baik. Termasuk kesalahan adalah seseorang bisa berbuat baik ke temannya tetapi malah tidak ke orangtuanya.
Hadits diatas menunjukkan bahwa birrul walidain (berbakti kepada kedua orangtua) adalah amal yang paling Allah cintai setelah sholat pada waktunya.
Pelajaran Hadits
1. semangat sahabat dalam mengetahui prioritas amal
2. cabang iman bertingkat tingkat
3. keutamaan birrul walidain diatas jihad fi sabilillah
4. isyarat wajibnya izin kepada ortu sebelum berangkat jihad
5. adab terhadap pengajar
Atsar kedua
Dari Abdullah bin Umar katanya : “Ridho Allah pada ridho bapak, dan kemurkaan Allah pada kemurkaan bapak”
Pelajaran hadits
1. barangsiapa membuat ridho kedua orangtua maka Allah akan ridho kepadanya
2. keridhoan bapak dalam hal ini maksudnya dalam BUKAN kemaksiatan
3. jika membuat ridho bapak demikian halnya maka terlebih lagi terhadap ibu

BAB BERBAKTI KEPADA IBU

hadits ke-3
Dari Bahz bin hakim, dari bapaknya, dari kakeknya : aku (kakeknya) berkata : “wahai rasulullah, kepada siapa aku berbakti? jawab beliau saw : IBUMU.
Lalu aku berkata : kepada siapa aku berbakti? jawab beliau saw : IBUMU.
Lalu aku berkata : kepada siapa aku berbakti? jawab beliau saw : IBUMU
Lalu aku berkata : kepada siapa aku berbakti? jawab beliau saw : BAPAKMU, lalu orang yang terdekat kemudian yang terdekat lagi”
Pelajaran hadits
1. menjelaskan hak khusus bagi ibu yaitu 3 kali berbuat baik ketimbang ke bapak. Hikmahnya karena ibu lebih berjasa (hamil, melahirkan, menyusui)
2. semangat sahabat mengetahui prioritas amal
3. pentingnya mengetahui kerabat
(bersambung insya Allah)

No comments:

Post a Comment

Berilah komentar yang bijak dan membangun

 
1